our journey

Daisypath Anniversary tickers

Rabu, 28 April 2010

Kartini Day Celebration

Sabtu lalu, ada acara kartini day celebration di sekolah Faeyza, TK Mentari Pagi.
Faeyza ikut lomba show baju daerah, mengingat mama tua-nya punya koleksi baju daerah banyak (maklum salon owner :-p) , maka faeyza punya banyak pilihan ...
Nah dari sekian banyak baju daerah, ternyata Faeyza milih jadi Penganten Betawi hihi...., cakepp dahh anak papah wasis...

Selasa, 27 April 2010

Demam Berdarah Dengue


Demam Berdarah Dengue atau yang biasa disebut DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh virus yang dibawa oleh Nyamuk Aedes Aegypti. Virus ini menempel pada tubuh nyamuk yang ditularkan dari mahluk vertebrata lainnya pada saat nyamuk ini menghisap darahnya. Virus ini dapat hidup dan berkembangbiak di tubuh nyamuk dan juga terbawa pada telur nyamuk yang mana akan hidup hingga telur-telur tersebut beranjak menjadi nyamuk dewasa. nyamuk demam berdarahVirus tersebut dimasukkan ke tubuh manusia oleh gigitan nyamuk dan dalam 4 hari berkembangbiak memperbanyak dirinya sehingga timbulah siklus demam DBD.
Setelah virus Dengue memasuki tubuh, maka timbul berbagai reaksi yang berbeda seperti munculnya ruam merah pada kulit sebagai akibat dari mengendapnya virus di pembuluh darah, pendarahan di dalam akibat dari terganggunya system pembekuan darah dan terjadinya kebocoran plasma darah yang menuju ke rongga perut. Penderita yang mengalami rekasi pertama dan kedua akan menderita demam dan yang mengalami reaksi ketiga akan menderita DBD Dengue.
Sebaiknya waspada bila anda memiliki kerabat yang demam mendadak, demam tersebut banyak disalah mengerti oleh beberapa orang. Terkadang, orang salah mengenali penyakit DB yang cirri-cirinya juga mirip dengan penyakit Tipes.
Cara gampangnya adalah dengan melakukan tes darah di Laboratorium, namun ada beberapa cirri lain yang menerangkan penyakit mematikan ini. Demam mendadak pada penderita DBD seringkali memiliki suhu yang cukup tinggi yaitu sekitar 39-40 derajat. Demam ini akan turun pada hari ketiga atau keempat dimana penderita akan merasa lebih baik padahal sebenarnya inilah fase-fase kritis, dan akan muncul kembali pada hari keenam dan ketujuh.
Selain itu timbul ruam dan rasa mual serta nyeri sendi. Pada sebagian besar penderita, akan muncul juga pendarahan yang terjadi di gusi, kulit, hidung dan juga pendarahan besar yang berakibat kematian.
Pada hari ketiga akan terjadi pengeluaran plasma darah yang ditandai dengan tubuh loyo dan panas tubuh yang menurun. Inilah kondisi kritis pasien dan jika tidak ditangani secara tepat dapat menyebabkan kematian karena kondisi tubuh yang semakin menurun serta pendarahan yang semakin hebat. Oleh karena itu, kenali dengan jelas cirri-ciri DBD sehingga anda dapat memberikan pertolongan yang tepat kepada penderita.
Tidak ada obat untuk penderita DBD, hanya pemberian berbagai vitamin dan suplemen untuk memperkuat daya tahan tubuh. Makin kuatnya daya tahan tubuh seseorang dapat menghambat perkembangan virus DBD dalam tubuh. Pada penderita yang mengalami panas, berikan parasetamol untuk menurunkan panasnya.
Berikan 3 x sehari selama badan penderita masih panas dan hentikan bila sudah tidak panas lagi. Berikan minum sebanyak-banyaknya, hal ini untuk mengurangi pengentalan darah akibat plasma darah yang banyak keluar saat terjadi pendarahan.
Berikan pula oralit untuk mencegah dehidrasi dan jus buah jambu untuk memperbanyak pembentukan trombosit darah sebagai ganti trombosit darah yang hilang akibat dari pendarahan atau pecahnya pembuluh darah. Pemberian Vitamin atau multivitamin juga dianjurkan untuk menambah kuat daya tahan tubuh dan juga menambah nafsu makan.
DBD dapat timbul pada orang yang tinggal di daerah pinggiran terutama yang hidup di daerah kumuh. Umumnya menyerang anak-anak karena sistim imun pada anak-anak tidaklah sekuat orang dewasa. Namun virus tersebut tidak akan mempengaruhi orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang prima yang akan menghambat perkembangbiakan virus Dengue dalam tubuh.
Oleh karena itu, istirahat yang cukup, makan teratur dan olahraga dapat membantu kita untuk menghindarkan dari penyakit. Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan dan menutup semua lubang yang berair untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk pembawa virus Dengue tersebut.
Sumber :

http://pusatmedis.com/demam-berdarah-dengue_84.htm

Kinarhayu got Dengue

My little Kinar mulai panas hari sabtu tgl 11 April, panas tinggi sampe hampir 40 drjt C, rewel bukan main.. Hari Seninnya ke dokter anak, ternyata menurut dokter blm saatnya test darah krn belum 3 hari.

Hari selasa masih demam, mamah sama papahnya kinar kerja, tapi sorenya ditelp kalo Kinar lemess banget, seharian tidur.. sampe dimandiin aja tetep tidur,, nah paniks lah kita.. langsung meluncur pulang...

malem itu langsung ke Hermina Jatinegara, langsung periksa darah dan ketemu sama Dr. Herbowo SPAK yang sangat komunikatif. Ternyata saat itu trombosit Kinar 151.000 , itu level yg pas-pasan.. krn batas normalnya 150.000
Dokter periksa keadaan Kinar, diperkirakan trombosit akan ngedrop lagi krn virus dengue. Disuruh kembali besok pagi utk test lagi dan langsung dirawat.. :-(

Paginya kita langsung ke UGD Hermina Jatinegara, setelah di cek trombosit turun 125000 dan test dengue-nya positif.. Kinar langsung ngamar deh .. :-((

Alhamdulillah Trombosit kinar gak sampe nge-drop amat, paling rendah 76 ribu. Menurut dokter ini adalah Demam Dengue, blm sampe Demam Berdarah.. Tapi mesti waspada, krn kalo digigit lagi bisa lebih parah katanya...

hari Sabtu tanggal 24 April, alhamdulillah akhirnya Kinar bisa pulang dgn trombosit 122.000 ..